Mengapa Cisco lebih mahal ketimbang Mikrotik ?

Cisco dan MikroTik adalah dua merek terkenal dalam dunia perangkat jaringan, tetapi mereka melayani segmen pasar yang berbeda dengan pendekatan yang berbeda. Beberapa alasan mengapa perangkat Cisco seringkali lebih mahal dibandingkan dengan MikroTik meliputi:

1. Fitur dan Fungsionalitas

  • Cisco: Cisco dikenal dengan fitur-fitur canggih dan kemampuan yang sangat komprehensif dalam perangkat mereka. Ini termasuk dukungan untuk berbagai teknologi lanjutan, integrasi dengan sistem jaringan besar, manajemen jaringan terpusat, serta keamanan tingkat tinggi. Cisco sering kali menawarkan perangkat dengan berbagai fitur enterprise-level yang mungkin tidak tersedia di perangkat MikroTik.
  • MikroTik: MikroTik, meskipun menawarkan banyak fitur yang sangat baik untuk segmentasi pasar yang lebih kecil atau menengah, sering kali lebih fokus pada solusi yang lebih hemat biaya. Fitur dan fungsionalitasnya cukup untuk kebutuhan banyak pengguna, tetapi mungkin tidak sekompleks atau selengkap Cisco dalam beberapa hal.

2. Skalabilitas dan Kinerja

  • Cisco: Produk Cisco sering dirancang untuk skala besar dan dapat menangani volume lalu lintas jaringan yang sangat tinggi. Mereka dirancang untuk bekerja di lingkungan jaringan enterprise besar, termasuk data center dan jaringan perusahaan multinasional. Ini memerlukan teknologi yang lebih canggih dan pengujian yang lebih intensif, yang meningkatkan biaya.
  • MikroTik: Sementara MikroTik juga dapat menangani beban berat, produk mereka biasanya lebih diarahkan ke pasar SMB (small to medium business) atau penggunaan individu yang lebih terjangkau. Untuk aplikasi berskala besar, MikroTik mungkin memiliki batasan yang tidak ada pada produk Cisco.

3. Dukungan dan Layanan

  • Cisco: Cisco menawarkan dukungan teknis dan layanan pelanggan yang sangat lengkap, termasuk pelatihan, dukungan 24/7, dan layanan konsultasi. Ini adalah nilai tambah yang signifikan untuk perusahaan besar yang memerlukan dukungan tingkat tinggi.
  • MikroTik: MikroTik juga menyediakan dukungan dan pelatihan, tetapi mungkin tidak setingkat dengan layanan yang ditawarkan oleh Cisco, terutama untuk dukungan perusahaan yang sangat besar dan kompleks.

4. Kualitas dan Daya Tahan

  • Cisco: Cisco sering dianggap memiliki standar kualitas dan daya tahan yang sangat tinggi. Produk mereka biasanya dirancang untuk bertahan lama dan beroperasi dengan andal dalam lingkungan yang sangat menuntut.
  • MikroTik: MikroTik juga dikenal dengan produk yang andal dan berkualitas, tetapi perangkat mereka mungkin tidak selalu dirancang untuk lingkungan yang sama intensifnya atau dengan durabilitas yang sama seperti perangkat Cisco.

5. Branding dan Posisi Pasar

  • Cisco: Cisco adalah salah satu pemimpin pasar dalam perangkat jaringan dan telekomunikasi dengan reputasi yang kuat di industri enterprise. Mereka sering memposisikan produk mereka sebagai solusi premium dengan harga yang sesuai.
  • MikroTik: MikroTik memfokuskan diri pada penyediaan solusi yang lebih terjangkau dengan performa yang baik untuk pasar yang lebih sensitif terhadap biaya, seperti SMB atau pengguna rumahan.

6. Inovasi dan R&D

  • Cisco: Cisco berinvestasi besar-besaran dalam riset dan pengembangan untuk menciptakan teknologi terbaru dan paling canggih. Investasi ini, serta biaya untuk paten dan inovasi, sering kali tercermin dalam harga produk mereka.
  • MikroTik: MikroTik juga berinvestasi dalam pengembangan produk, tetapi dengan skala dan fokus yang mungkin berbeda, berpotensi menghasilkan biaya yang lebih rendah.

Cisco sering kali lebih mahal daripada MikroTik karena menawarkan fitur enterprise-level, skalabilitas tinggi, dukungan premium, dan kualitas yang sangat baik. Produk Cisco dirancang untuk memenuhi kebutuhan jaringan besar dan kompleks dengan dukungan dan layanan pelanggan yang intensif. MikroTik, di sisi lain, menawarkan solusi yang lebih hemat biaya dengan performa yang memadai untuk banyak aplikasi tetapi mungkin tidak memiliki semua fitur atau tingkat dukungan yang sama dengan Cisco.